Inge De Lathauwer pertama kali menginjakkan kaki di Sumba di tahun 2013; dia sangat terpesona oleh keindahan alam dan keaslian pulau, namun juga sedih melihat kondisi hidup masyarakat lokalnya.
Karena pantai yang jernih dan budaya yang penuh gairah, Sumba memiliki potensi untuk lonjakan pengembangan pariwisata, sehingga memungkinkan terciptanya banyak lapangan kerja yang memang dibutuhkan. Meskipun hal tersebut adalah kesempatan menjanjikan, banyak pemuda Sumba yang kurang mampu dan tidak memiliki akses ke pendidikan dan pelatihan yang relevan yang akan diperlukan untuk menempati posisi tersebut. Inilah dimana benih awal ditanam dan gagasan Inge tentang Sumba Hospitality Foundation akhirnya tumbuh menjadi kenyataan yang indah.
Sejak pembukaan Sumba Hotel School pada tanggal 1 Juli 2016, telah terjadi transformasi yang luar biasa. Yang dulunya hanya pemandangan kering gersang sekarang penuh dengan kehidupan; pertanian dan perkebunan yang dikelilingi dengan buah-buahan, sayuran dan obat herbal, yang menjadi bahan baku lezatnya makanan dan minuman yang disajikan di Bar dan Restoran. Selain itu, implementasi dari ladang panel surya dan sistem pengolahan air membuat sekolah jadi lebih mandiri dan menjadikan kampus sebagai model konservasi dan energi terbarukan di seluruh pulau. Inge percaya bahwa ketahanan dan kesadaran lingkungan sangat penting dalam membangun sebuah sekolah; dia juga percaya bahwa ideologi ini harus terus dilanjutkan di seluruh pulau dan hal tersebut penting untuk dilaksanakan demi menjamin kesamaan visi para investor dan pengembang lainnya.
Nihi Sumba dengan bangga bekerja sama dengan Sumba Hospitality Foundation. Kami memberikan kesempatan kepada para siswa untuk merasakan 2 minggu magang lintas pelatihan di Nihi Sumba, dan mereka yang memiliki performa terbaik mendapatkan kesempatan untuk bergabung bersama tim kami setelah lulus. Sumba Hospitality Foundation juga mengoperasikan secara penuh resort 9 kamar di tengah kampus. Dikenal dengan nama the Maringi Eco Resort, hunian ini merupakan sarana latihan sebenarnya bagi para murid serta menawarkan pengalaman unik dan bermakna bagi para tamu.
The Maringi Eco Resort
Maringi Eco Resort merupakan perpaduan antara layanan berkualitas penuh kenyamanan dengan pendidikan masyarakat dan kesadaran lingkungan. Dengan infrastruktur bambu yang unik dan desain yang inovatif, seluruh bagina Eco Resort menggunakan listrik tenaga surya dan memiliki kebijakan nol limbah. Restorannya menawarkan perpaduan masakan lokal dan internasional yang terdiri dari bahan-bahan organik langsung dari kebun permakultur resort tersebut. Sebagai tamu, Anda akan menjadi bagian penting dari kemajuan para siswa suku Sumba karena mereka akan mendapatkan pengalaman kongkrit sebagai upaya untuk mencapai impian mereka.
Terletak hanya 20 menit dari Bandara Tambolaka, Maringi Eco Resort dapat menjadi langkah awal atau kenangan terakhir Anda di Sumba. Kami sangat merekomendasikan agar anda berkunjung selama sehari atau jika Anda memutuskan untuk memperpanjang waktu Anda di Sumba, kami dapat memesankan Anda kamar dan Anda dapat merasakan hasil kemitraan yang kami bangun.
Anda juga dapat menghubungi sekolah resor secara langsung melalui email di
[email protected].